Posted by : HD Technology Studio
Minggu, 26 Februari 2017
Variabel merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah – ubah selama proses program. Kita wajib mendeklarasikan variabel sebelum digunakan.
Aturan penamaan variabel :
Aturan penamaan variabel :
- Tidak boleh menggunakan spasi, sebaiknya menggunakan underscore( _ ) sebagai pengganti spassi.
- Nama variabel tidak boleh berupa angka, diawali dengan angka atau karakter numerik.
- Nama variabel harus diawali dengan huruf.
- Tidak boleh mengandung karakter simbol, kecuali tanda $.
- Nama variiabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah didefinisikan di dalam java misalnya : while, break.
- Dalam suatu blok program, nama variabel harus berbeda satu sama lain.
- Usahakan nama variabel dapat lebih mudah dipahami orang lain.
Sintaks pendeklarasian variabel :
Tipe_data namavariabel;
Contoh :
int hasil;
int nilai=10;
Dalam pemrograman java terdapat tiga jenis variabel, yaitu variabel Lokal, variabel Class dan variabel Instance.- Variabel Lokal
Contoh pendeklarasian variabel lokal di dalam method main :
public class ContohvariabelLokal {
//membuat variabel lokal dengan nama umursaya()
public void umursaya(){
int umur=20; //inisialisasi variabel umur
System.out.println("Umur saya :"+umur);
}
//method main
public static void main(String[] args) {
ContohvariabelLokal cnth1 = new ContohvariabelLokal();
//memanggil variabel
cnth1.umursaya();
}
}
//membuat variabel lokal dengan nama umursaya()
public void umursaya(){
int umur=20; //inisialisasi variabel umur
System.out.println("Umur saya :"+umur);
}
//method main
public static void main(String[] args) {
ContohvariabelLokal cnth1 = new ContohvariabelLokal();
//memanggil variabel
cnth1.umursaya();
}
}
- Variabel Class / Static
Berikut contoh penggunaan variabel class :
public class ContohVariabelClass {
//variabel Nim adalah private static
private static double Nim;
//NAMA_MAHASISWA merupakan Konstanta
public static final String NAMA_MAHASISWA= "Slamet Suyatno";
public static void main(String[] args) {
Nim = 201789;
System.out.println("Nim : "+Nim +" Nama : "+NAMA_MAHASISWA);
}
}
//variabel Nim adalah private static
private static double Nim;
//NAMA_MAHASISWA merupakan Konstanta
public static final String NAMA_MAHASISWA= "Slamet Suyatno";
public static void main(String[] args) {
Nim = 201789;
System.out.println("Nim : "+Nim +" Nama : "+NAMA_MAHASISWA);
}
}
- Variabel Instance
Berikut merupakan contoh penggunaan Variabel Instance :
public class ContohVariabelInstance {
//variabel instance dapat digunakan oleh semua subkelas
public String Nama;
private double ipk;
public ContohVariabelInstance(String namaMhs){
this.Nama=namaMhs;
}
public void setIpk(double ipkMhs){
this.ipk=ipkMhs;
}
public void cetakMhs(){
System.out.println("Nama :"+Nama);
System.out.println("Ipk :"+ipk);
}
public static void main(String[] args) {
ContohVariabelInstance hanacaraka=new ContohVariabelInstance("Slamet");
hanacaraka.setIpk(2.80);
hanacaraka.cetakMhs();
}
}
//variabel instance dapat digunakan oleh semua subkelas
public String Nama;
private double ipk;
public ContohVariabelInstance(String namaMhs){
this.Nama=namaMhs;
}
public void setIpk(double ipkMhs){
this.ipk=ipkMhs;
}
public void cetakMhs(){
System.out.println("Nama :"+Nama);
System.out.println("Ipk :"+ipk);
}
public static void main(String[] args) {
ContohVariabelInstance hanacaraka=new ContohVariabelInstance("Slamet");
hanacaraka.setIpk(2.80);
hanacaraka.cetakMhs();
}
}
Mendeklarasikan Dua Variabel atau Lebih dalam Satu Statement
Kita dapat mendeklarasikan dua atau lebih (dengan tipe yang sama) dalam satu statement, dengan memisahkan nama variabel dengan koma.
Contoh :
int a, b, c;
Inisialisasi Variabel
Setelah variabel dideklarasikan, maka perlu dilakukan pemberian sebuah nilai. Pemberian nilai pada sebuah variabel disebut dengan inisialisasi. Proses inisialisasi variabel ini dilakukan dengan menggunakan tanda sama dengan (=).
Bentuk umum dari inisialisasi variabel :
Tipe_data variabel;
Variabel = nilai;
Atau
Tipe_data variabel;
Variabel = ekspresi;
Contoh :
int a;
a = 200;
Atau
int hasil;
hasil = 10 * 6;
Pada contoh diatas a diinisialisasi dengan nilai 200 dan variabel hasil diinisialisasi dengan nilai 10 * 6, kedua variabel tersebut bertipe integer. Selain itu, kita juga bisa melakukan deklarasi sekaligus inisialisasi dalam satu statement, bentuk umumnya seperti ini:
Tipe_data variabel = nilai;
Atau
Tipe_data variabel = ekspresi;
Bisa juga
Tipe_data variabelA = nilai1, variabelB = nilai2;
Atau
Tipe_data variabelA = nilai, variabelB = ekspresi;
Contoh :
int a = 5, b = 10;
Atau
int a = 5, b = 10 * 2;
KonstantaKonstanta berbeda dengan variabel. Konstanta merupakan identifier yang berisi data yang sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah (permanent) di dalam sebuah program.
Dalam mendeklarasikan sebuah konstanta, diperlukan kata kunci final sebelum tipe data dan nama konstanta.
Berikut ini adalah sintak pendeklarasian dan pemberian nilai pada konstanta:
final tipe_data NAMAKONSTANTA = nilai;
final merupakan kata kunci Java yang berarti bahwa nilai sebuah konstanta tidak dapat berubah. Secara kaidah penamaan, nama konstanta ditulis dengan menggunakan huruf besar semua.
Contoh :
final String NAMA_MAHASISWA= "Slamet Suyatno";
Jika dituliskan pada sebuah program maka harus diawali dengan public static, sehingga menjadi :
public static final String NAMA_MAHASISWA= "Slamet Suyatno";
Berikut ini adalah contoh program untuk menghitung luas lingkaran yang mempunyai jari-jari 14. Program akan menampilkan nilai jari-jari dan luas lingkaran.
public class LuasLingkaran {
public static void main(String[] args) {
final double PI = 3.14159;
int jari=14;
double luas;
luas = PI*jari*jari;
System.out.println("Luas : "+luas);
}
}
public static void main(String[] args) {
final double PI = 3.14159;
int jari=14;
double luas;
luas = PI*jari*jari;
System.out.println("Luas : "+luas);
}
}
Cakupan Variabel (Variabel Scope)
Cakupan dari suatu variabel merupakan area dimana variabel semestinya berada, hal tersebut ditentukan oleh area dimana variabel tersebut dideklarasikan. Dalam istilah sederhananya, setiap variabel ada di dalam blok dimana variabel dideklarasikan termasuk blok-blok yang dideklarasikan di dalam blok tersebut.
{ // awal blok ke-1
// mendeklarasikan variabel di blok ke- 1
int variabelDiBlokKe-1 = 2480;
{// awal blok ke-2
// variabel di blok ke-1 dapat diakses diblok ke-2
System.out.print(variabelDiBlokKe-1);
{ // awal blok ke-3
// variabel di blok ke-1 dapat diakses diblok ke-3
System.out.print(variabelDiBlokKe-1);
// mendeklarasikan variabel di blok 3
int variabelDiBlokKe-3 = 2483;
} // akhir blok ke-3
} // akhir blok ke-2
} // akhir blok ke-1
// mendeklarasikan variabel di blok ke- 1
int variabelDiBlokKe-1 = 2480;
{// awal blok ke-2
// variabel di blok ke-1 dapat diakses diblok ke-2
System.out.print(variabelDiBlokKe-1);
{ // awal blok ke-3
// variabel di blok ke-1 dapat diakses diblok ke-3
System.out.print(variabelDiBlokKe-1);
// mendeklarasikan variabel di blok 3
int variabelDiBlokKe-3 = 2483;
} // akhir blok ke-3
} // akhir blok ke-2
} // akhir blok ke-1
Bisa di lihat pada potongan program di atas, variabel yang dideklarasikan diblok ke-1 dapat diakses oleh blok ke-2 dan ke-3, itu karena blok ke-2 dan ke-3 berada dalam di dalam blok ke-1. Tetapi berbeda dengan variabel yang dideklarasikan di dalam blok ke-3 tidak akan bisa diakses dari luar blok 3.
Paramater atau yang juga disebut argumen adalah variabel yang digunakan pada saat suatu metode atau prosedur dipanggil. Parameter ini digunakan untuk memberikan satu nilai awal untuk dilewatkan atau “disampaikan” ke dalam suatu prosedur atau metode yang dipanggilnya.